Semakin berkembangnya kegemaran masyarakat Indonesia terhadap segala
sesuatu yang berbau Korea Selatan sejak datangnya drama-drama dan musik
Korea membuat para penggemar negara satu ini penasaran untuk menilik
lebih jauh bagaimana kehidupan dan budaya orang Korea itu sendiri.
Apalagi melihat kebiasaan masyarakat Korea yang digambarkan di kisah
drama membuat sedikit banyak kita mulai mengenali kebiasaan mereka,
namun ada beberapa kebiasaan yang belum kita ketahui kenapa dan
bagaimana. Berikut beberapa hal dan kebiasaan unik masyarakat Korea
Selatan.
Jimjibang – Pemandian Sauna Korea
Jimjibang – Pemandian Sauna Korea
Jimjilbang (dalam bahasa Korea ditulis???) adalah tempat sauna yang sangat terkenal di Korea Selatan. Orang memakai celana katun dan kaos oblong kemudian masuk dari satu ruangan ke ruangan lainnya yang berisi ruangan berbatu yang mengeluarkan panas. Terdapat jimjibang yang besar lengkap dengan berbagai sarana pemanjaan diri seperti kafetaria, ruang pijat, salon kuku, fasilitas internet, pusat kebugaran dan buka selama satu hari penuh. Jimjibang sangat terkenal diberbagai kalangan baik yang tua, para ibu rumah tangga, keluarga sampai ke pasangan-pasangan muda. Beberapa pelanggan pria dan wanita menghabiskan waktu malam disini dan tertidur di lantai bersama pelanggan lainnya. Namun tentu saja, kamar mandi disini tetap terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Ondol
Ondol (dalam bahasa Korea ditulis??) adalah sistem pemanas
tradisional Korea yang menggunakan batu besar yang ditempatkan di bawah
lantai ruangan kemudian dialiri dengan udara panas yang bersirkulasi
sehingga lantai ruangan tersebut terasa hangat. Sistem pemanas unik ini
sudah digunakan sejak kerajaan Goguryeo, kebiasaan ini juga berdampak
pada budaya orang Korea yang lebih senang duduk dan tidur diatas lantai
daripada menggunakan kursi atau tempat tidur. Semakin berkembangnya
jaman maka sistem Ondol yang dulunya menggunakan batu diganti dengan
pipa yang diletakkan di bawah lantai kemudian dialiri air panas yang
kemudian bersikulasi dan menghangatkan ruangan tersebbut. Perusahaan
konstruksi Korea bahkan sekarang menekspor sistem pemanas ini kebeberapa
negara Asia.
Jeonse
Jeonse
Korea Selatan memiliki sistem penyewaan rumah maupun ruangan yang
unik disebut dengan Jeonse (dalam bahasa Korea ditulis??). Daripada
membayar sewa rumah dengan cara bulanan, dengan sistem jeonse si penyewa
harus memberikan jumlah uang yang banyak untuk dijadikan deposit sang
pemilik rumah. Bahkan jumlahnya terkadang mencapai 50 persen dari harga
rumah yang disewanya untuk pemilik rumah. Kemudian si pemilik rumah
mendepositokan uang tersebut ke bank, bisa juga menginvestasikan ke
saham atau apapun yang ingin dia inginkan. Si penyewa akan menerima
kembali uang yang didepositkan tersebut secara utuh setelah kontrak sewa
rumah berakhir. Sistem ini sangat populer ketika suku bunga bank sangat
tinggi dan si pemilik rumah tak perlu susah-susah dan khawatir tidak
dibayar saat menagih uang sewa bulanan kepada si penyewa.
Bisnis Les Privat di Korea Selatan berkembang pesat
Bisnis Les Private
Ketika di negara lain masyarakatnya sibuk untuk memberikan les
tambahan kepada anak-anaknya agar mendapatkan nilai yang tinggi, di
Korea Selatan menghadirkan les privat dan les tambahan yang tidak hanya
sebatas les pelajaran umum seperti les bahasa inggris, matematika, biola
maupun alat musik lainnya. Korea Selatan mengembangkan les tambahan
seperti les pelajaran filosofi, les berdongeng/bercerita, les debat, les
catur dan les menggambar. Para orang tua bisa mengarahkan anak-anaknya
ke berbagai kegemaran tinggal mencocokkan dengan hobi sang anak. Konon
bisnis les privat sendiri di Korea totalnya bernilai lebih dari 20
miliar won.
Kimchi – makanan wajib orang korea
Kimchi
Kimchi adalah makanan yang terbuat dari potongan kubis yang
difermentasikan dengan saus cabe merah. Rasa yang ditimbulkan dari hasil
fermentasi adalah pedas dan agak kecut. Orang Korea sangat menyukai
makanan ini dan merupakan makanan wajib yang harus selalu ada ketika
menikmati makanan mereka. Selain itu juga kimchi digunakan sebagai
komposisi berbagai masakan Korea. Selain sebagai makanan khas, ternyata
kimchi mengandung makna simbolis yakni kuat, memiliki khas dan
menantang. Rasanya yang tidak biasa terkadang masih belum bisa dinikmati
di lidah orang asing, namun ketika sudah terbiasa mungkin si penyicip
dapat merasakan filosofis tersendiri dibalik kimchi.
Tradisi ulang tahun pertama anak
Tradisi Ulang Tahun
Seperti tradisi adat jawa turun tanah (tedaks sinten), ketika si anak
masih dibawah satu tahun diarahkan untuk memilih barang yang
mencerminkan apa yang akan dijalankan anaknya kelak, ternyata di Korea
Selatan terdapat pula kebiasaan demikian. Biasanya kegiatan ini
diperuntukkan ke anak yang berumur satu tahun. Di atas meja diletakkan
uang, benang, beras, dan pensil. Ketika anak memilih uang berarti akan
memiliki rejeki yang melimpah, memilih benang akan mempunyai umur yang
panjang, memilih beras maka berarti si anak tidak akan kekurangan
makanan selama hidupnya dan jika memilih pensil maka akan menjadi anak
yang cerdas dikemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar